Translate

Kamis, 29 Oktober 2015

MENGEJAR CITA-CITA KE IBU KOTA: JADI PREMAN

Hmmmmmm........ Apa yah.... Lupa. Oh iya tadinya mau cerita. Tapi sebelum cerita saya himbau semuanya santai dulu yah biarkan humornya mengalir dalam pembuluh darah Anda hingga akhirnya mencapai refreshing maksimal. Jadi basa basi.
Oke sahabat humor cerita lucu kita kali ini berasal dari suatu kampung di mana seorang anak mudah yang masih bujang tapi sudah lapuk mempunyai keinginan pergi ke Ibu kota Provinsi untuk mengejar cita-citanya. Lantas saja dia pun mendiskusikan keinginannya tersebut dengan Ibunya sambil memohon izin untuk pergi. Hanya saja Ibunya masih sedikit takut akan niat baik anaknya tersebut karena belum tau situasi di Ibu Kota. Dalam diskusi dengan Ibunya terjadilah dialog sebagai berikut:
"Sory Tadi Lupa Kasih Nama Tokoh Pemudanya: Saya Perkenalkan Dia Si ....... Sebut saja Paijo (Nama Samaan)".
Paijo :"Ibunda, Izinkanlah Ananda menyampaikan niat baik Ananda untuk Masa Depan."
Ibu : "Baiklah Anakku, Apakah gerangan Niat baikmu itu?"
Paijo : "Kalau Ibunda Perkenankan, Izinkanlah Ananda Pergi merantau Ke Ibu kota Bunda!"
Ibu : " Apaaaaaaa.......? Merantau? Kamu mau jadi apa di sana tole...tole"
Paijo : "Bah.... Mama tong Ada Akting ini! mama bikin kacau sekali!"
Ibu : " Oh iyo eeee turuskanlah Anakku.?"
Paijo : "Baiklah Mak!"
Cut..... "Sutradara teriak"
Lima Abad Kemudian (Jaman Sekarang).
Ibu : "Kamu di Ibu kota nanti cari kerjaan jadi apa, Tong?
Paijo : "Kayaknya Saya mau jadi Preman saja, Mak!"
Ibu : "Ada Pensiunannya Kaga?"
Paijo : " Ada mak, kemarin saya nonton di televisi kampung sebelah, Namanya preman Pensiun."
Ibu : "Oh gitu,... Baguslah.... ibu cuman bisa kasih nasehat, jadilah Preman yang berguna bagi masyarakat, bagi nusa dan bangsa, beriman, dan jangan sampai lupa Tuhan. Itu ja nak. Sekarang Pergilah dan Hati...hati di jalan."
Paijo :"Tapi mak....!"
Ibu : "Apa lagi, .....?"
Paijo :" Ongkos jalannya?"
Ibu : " Oh iya emak jadi lupa......" Sambil Mengeluarkan 2 Lembar uang seratusan dari sakunya.
Paijo :"Ini  buat paijo semua mak, makasih mak sayang!"
Ibu :"Ehhhhhh enak saja, sebelom lo berangkat beliin mak beras dulu di warung, nanti kembalinya lo pake bayar ongkos ke Ibu Kota."
Paijo :"Yah emakkkk......"Dengan kesal sambil menunduk berjalan menuju kios yang jaraknya kira-kira 5 km dari tempat itu.
Di tengah jalan Sutradara menelpon katanya Cut dulu karena istirahat siang untuk makan. Pemeran Paijo pun harus jalan kaki pulang ke Camp untuk ikut acara makan siang. Hehehe..... capek deh harus jalan kaki sekitar 2 km. Ini hanya cerita..... semoga menghibur. Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar